Just Random Stories

Mencari kerja di zaman sekarang memang tidak mudah. Kali ini, saya ingin berbagi pengalaman seputar mencari kerja. Check this out...

Dateng ke Job Fair

Biasanya, job fair diselenggarakan oleh kampus-kampus, pemerintah daerah, atau pengelola situs pencari kerja seperti jobstreet dan jobsDB. Di acara ini, berbagai perusahaan ramai-ramai membuka lowongan untuk berbagai posisi. Sebelum dateng ke jobfair, jangan lupa persiapkan CV, fotocopy ijazah dan transkrip, fotocopy KTP dan pas foto resmi. Tapi di zaman yang serba canggih ini, banyak perusahaan yang membuka rekrutmen secara online atau menerima CV dalam bentuk softcopy. So, persiapkan juga CV dalam bentuk softcopy di flashdisk dengan ukuran file yang tidak terlalu besar (biasanya sekitar 200-300 kB). Di job fair ini, masukin aja CV sebanyak-banyaknya. Seringkali ada perusahaan yang memberikan produknya buat pengunjung jobfair yang nge-drop CV nya, lumayan kan...hehe...Saya pernah dapet facial wash, bedak, wafer, minuman, sampe stiker juga ada.

Biasanya, perusahaan akan menghubungi pelamar yang dianggap memenuhi syarat dalam jangka waktu sekitar 1 sampai 3 hari setelah kita mendaftar, yang lebih lama dari itu juga ada sih. So, pastikan jangan sampai salah mencantumkan nomor handphone dan alamat email di dalam CV. Bentuk test nya sendiri bermacam-macam, ada yang walking interview, psikotest, test bidang studi, dll.

Dan satu hal yang tidak kalah penting untuk diperhatikan adalah : Jagalah barang-barang bawaan anda pemirsa. Berhubung di jobfair ini banyak banget orang yang dateng, so, potensi untuk terjadi pencurian pun semakin besar. Saya pernah kehilangan mp3 player soalnya. Jadi tetaplah berhati-hati.

CPNS

Profesi PNS atau Pegawai Negeri Sipil tampaknya masih menjadi idaman banyak orang. Terbukti dengan jumlah pelamar yang bejibun setiap kali lowongan CPNS dibuka. Pengumuman mengenai penerimaan CPNS beserta alokasi formasi yang tersedia dapat diakses di website resmi masing-masing instansi. Biasanya, kita harus mendaftar secara online di website resmi tersebut. Ada beberapa instansi yang mengharuskan pelamar yang telah mendaftar online untuk mengirimkan dokumen-dokumen yang diperlukan melalui pos. Saat mendaftar online, masukkan data diri dan upload file-file yang diminta dengan lengkap dan benar. Dan kalau diharuskan untuk mengirim dokumen lewat pos, pastikan dokumennya lengkap sesuai yang diminta. Biasanya, dokumen yang dibutuhkan adalah fotocopy ijazah yang dilegalisir, fotocopy akta kelahiran, SKCK (Surat Keterangan Catatan Kepolisian), surat keterangan sehat (ini bikinnya bisa di puskesmas), kartu pencari kerja/kartu kuning, dan fotocopy KTP.

Setelah lulus seleksi administrasi, tahap berikutnya adalah TKD atau Tes Kemampuan Dasar. TKD ini terdiri dari 3 bagian, yaitu:

Kalau lulus TKD, tahap berikutnya adalah TKB atau Tes Kompetensi Bidang. Saya pernah ikut TKB ini di suatu Kementerian dan ternyata berupa psikotest. Barangkali ini untuk mengetahui apakah kecerdasan dan kepribadian kita cocok untuk menjadi PNS.

BUMN

Selain CPNS, rekrutmen BUMN juga banyak peminatnya. Biasanya, seleksi BUMN ini terdiri dari beberapa tahap, diantaranya adalah:

- Seleksi administrasi 

Kita harus mendaftar online atau melalui pos. Perhatikan persyaratan yang harus dipenuhi, seperti jurusan, usia, IPK minimal, dll. Biasanya sih asal kita mengisi data dengan lengkap dan benar, serta memenuhi syarat-syarat tersebut, kita akan lolos seleksi administrasi dan dapat mengikuti test berikutnya.

- Psikotest

Psikotest bertujuan untuk mengetahui apakah kemampuan dan kepribadian kita sesuai untuk mengisi posisi yang tersedia. Psikotest terdiri dari tes kecerdasan (logika, deret angka, memori, gambar, dll), dan tes kepribadian seperti EPPS, Wartegg Test (meneruskan gambar dalam kotak), menggambar orang, menggambar pohon, dan tentu saja Pauli-Kraeplin Test alias tes koran yang bikin mabok angka..hehe..

- TOEFL ITP

Materinya kurang lebih sama dengan tes TOEFL prediction yang biasa diselenggarakan oleh tempat kursus Bahasa Inggris. Tes ini terdiri dari 3 bagian, yaitu listening, structure, dan reading. Kita harus memperoleh score sesuai yang disyaratkan agar bisa lulus ke tahap berikutnya, dan score minimal yang disyaratkan tidak selalu diberitahukan ke peserta tes. Jadi, usahakan untuk dapet score di atas 500 untuk memperbesar peluang lulus.

- FGD (Focus Group Discussion)

Peserta akan dibagi menjadi kelompok-kelompok yang terdiri dari 5-10 orang. Setiap kelompok akan diminta berdiskusi untuk memecahkan masalah yang diberikan. Biasanya sih kita akan diminta mengurutkan langkah-langkah yang tersedia di kertas soal sesuai prioritas kita, mana yang paling penting untuk didahulukan untuk memecahkan masalah. Dan yang lulus FGD ini tidak selalu yang paling banyak bicara, tapi yang mampu memberikan solusi yang tepat dan argumen yang berdasar (ga ngasal maksudnya). Dalam FGD ini, hindari untuk "menjatuhkan" pendapat orang lain, soalnya selain kesannya ga baik, juga bikin kesel peserta FGD lainnya...hehe...

- Interview

Interview atau wawancara ini bisa dengan HRD, Psikolog, atau user (calon atasan bila kita diterima bekerja di perusahaan tsb). Materi wawancaranya pun tergantung siapa yang mewawancarai kita. Kalo wawancara HRD dan psikolog, kita akan lebih banyak ditanya hal personal yang berhubungan dengan kepribadian kita. Sedangkan, untuk wawancara user, pertanyaannya akan lebih banyak tentang kompetensi bidang studi kita. Dan jangan lupa untuk terus update pengetahuanmu, terutama yang berhubungan dengan jurusan saat kuliah.

- Tes Kesehatan

Tes kesehatan biasanya terdiri dari tes darah, urine, jantung, mata, dan rontgen. Sebelum tes darah, kita akan diminta puasa dulu malam harinya. Ya sekalian periksa kesehatan gratis lah...hehe...

Mencari lowongan kerja di koran

Walaupun sekarang zaman udah canggih, udah ada twitter, dan website seperti jobstreet, tapi mencari lowongan kerja di koran terbukti masih menjadi cara ampuh untuk mencari pekerjaan. Perhatikan dengan teliti syarat-syarat yang harus dipenuhi dalam iklan lowongan kerja tersebut, dan hati-hati bila ada perusahaan yang tidak mencantumkan nama dan alamatnya dengan jelas (misalnya hanya berupa PO BOX), bisa jadi itu adalah perusahaan investasi yang lagi nyari tenaga marketing...hehe...

Melamar kerja di perusahaan Jepang

Salah satu pengalaman yang paling berkesan adalah waktu ngelamar kerja di perusahaan Jepang (lokasinya masih di Indonesia kok, bukan di Jepangnya). Tes nya diadakan di kantor mereka, dan layout ruangannya mirip kayak yang sering saya liat di dorama-dorama. Ruangannya ga ada sekat-sekatnya, jadi semua staf yang ada disitu bisa saling melihat satu sama lain. Tes yang saya ikutin adalah tes tulis, komputer, dan wawancara. Yang mewawancara adalah orang Jepang dan menggunakan Bahasa Inggris. Dan bagian paling serunya adalah pas mau pulang, saya dikasih uang buat transport.

Sekian sharing kali ini, mudah-mudahan bermanfaat buat yang baca ^-^

Kemarin di perjalanan pulang, saya lewat salah satu outlet Donat Madu Cihanjuang. Jadi pengen deh makan donat. Ternyata harganya termasuk murah, Rp. 3.500 per buah. Saya beli setengah lusin harganya Rp. 20.000, kalau selusin harganya Rp. 40.000. Donat ini hiasannya cantik-cantik, rasanya juga bervariasi. Biarpun udah lewat sehari, donatnya masih empuk lho, tapi ga kerasa madunya sih kalo kata saya.

Ceritanya pengen posting tapi bingung mau posting apa, jadilah posting makanan ajah. Nama makanan ini "Angkringan TNT", yang merupakan salah satu menu di Kopi Angkringan Dago, Bandung. Awalnya penasaran kenapa dikasih nama TNT. Ternyata, menu ini terdiri dari nasi putih, tahu tempe bacem, lalap, dan telor dadar yang diatasnya dikasih sambel. Dan sambelnya ini pedes banget pemirsa, barangkali itu alesannya menu ini dikasih nama TNT. Sambel ini mengingatkan diriku pada sambel korek-nya Bebek Goreng Slamet, tapi ga berminyak. Pokoknya sukses bikin kepedesan aja ^_^

Inilah foto makanannya....salah angle nih ngambil fotonya, jadi lauknya malah ketutupan nasi, maklum amatir ^_^"

Sudah beberapa kali rasanya saya nonton acara kuliner di tv yang meliput Mie Aceh. Keliatannya enak dan unik, jadilah penasaran pengen nyobain langsung. Dan akhirnya kesampean nyobain Mie Aceh di Gampoeng Aceh, yang berlokasi di Jalan Dago, Bandung. Ada Mie Aceh goreng dan rebus, kita bisa pilih Mie Aceh biasa, atau dengan tambahan daging, seafood, dll. Selain mie, ada juga nasi goreng, martabak, roti cane, dan makanan khas Aceh lainnya. Saya pesan mie rebus biasa, yang harganya Rp. 15.000 ditambah es teh manis, harganya Rp. 5.000.

 

Yang mudah dikenali dari Mie Aceh ini adalah kuahnya yang berwarna merah. Rasanya pedas dan beraroma rempah. Isinya terdiri dari mie kuning, kol, tauge, daun bawang, dan kembang kol yang dipotong kecil. Mie Aceh rebus ini dilengkapi juga dengan acar dan emping. Berhubung saya pesen yang mie rebus biasa, jadi ga ada unsur dagingnya...hehe... Tapi tetap enak kok, apalagi waktu kesini, cuaca lagi dingin. Tapi berhubung saya bukan yang termasuk suka banget sama makanan pedas, jadi ya tetep aja berasa kepedesan makan Mie Aceh ini..hehe...

 

Soratobu Kouhoushitsu bercerita tentang Inaba Rika (Aragaki Yui), seorang director di Teito TV. Impiannya sejak kecil adalah menjadi reporter berita TV. Inaba akhirnya dapat menjadi seorang reporter, namun karena ia membuat masalah saat meliput berita, ia pun dipindahkan ke bagian acara variety dan menjadi director untuk acara street corner gourmet. Suatu saat, Inaba ditugaskan oleh atasannya, Akutsu Mamoru (Namase Katsuhisa) untuk meliput Japan Self Air Defense Force (JASDF).

Akhirnya, ia pun pergi ke bagian Public Relations JASDF untuk membicarakan lebih lanjut tentang program TV tersebut. Disana, Inaba bertemu dengan kepala bagian Public Relations yang bernama Sagisaka Masashi (Shibata Kyouhei), yang kemudian memperkenalkannya kepada Sorai Daisuke (Ayano Go), yang ditunjuk sebagai penanggung jawab program TV tersebut sekaligus contact person untuk Inaba.

Mereka pun berdiskusi tentang topik yang bisa diangkat untuk program TV ini, dan Sorai mengusulkan tema fighter pilot. Namun, Inaba menolak usul tersebut dengan alasan bahwa pesawat tempur adalah mesin yang digunakan untuk membunuh orang, sehingga fighter pilot yang menjalankan pesawat tersebut dapat dikatakan memiliki tujuan membunuh juga. Mendengar hal tersebut, Sorai menjadi marah dan membentak Inaba. 

Akhirnya, Inaba mengetahui bahwa Sorai adalah mantan fighter pilot. Impiannya sejak kecil adalah menjadi pilot dan menerbangkan pesawat Blue Impulse (pesawat akrobatik milik JASDF). Saat impiannya hampir tercapai, Sorai mengalami kecelakaan yang berakibat fatal pada kakinya sehingga ia tidak dapat menjadi pilot lagi. Sejak itu, ia dipindahkan ke bagian Public Relation. Namun, Sorai selalu bermimpi buruk dan menjadi tidak bersemangat menjalani hidupnya.

Kehidupan Sorai mulai berubah saat ia membantu proses shooting sebuah dorama yang diproduksi oleh Teito TV, tempat Inaba bekerja. Dorama tersebut menceritakan tentang seorang reporter yang terdampar dan ditolong oleh helicopter milik JASDF. Saat itu, kru dorama lupa membawa helm yang digunakan sebagai properti shooting, padahal shooting harus sudah dilakukan sebelum matahari terbenam, yang tinggal sebentar lagi. Sorai teringat bahwa mereka memiliki helm yang sama persis dengan yang dibutuhkan, dan langsung berlari mengambil helm tersebut, sehingga shooting bisa berjalan sesuai rencana dan helicopter JASDF dapat muncul dalam dorama populer itu selama 3 menit.

Chief Sagisaka mengatakan bahwa biaya iklan dengan kondisi tersebut dapat mencapai 200 juta Yen, sehingga Sorai yang berlari membawa properti helm tersebut telah berkontribusi untuk JASDF. Sejak itulah Sorai memutuskan untuk menjalankan pekerjaannya di bagian Public Relation dengan sebaik mungkin. Sebagai langkah awal, ia menghubungi Inaba dan memberitahu bahwa ia akan bekerjasama dengan baik untuk membuat program TV tentang JASDF. 

Belakangan, Sorai mengetahui insiden yang menyebabkan Inaba kehilangan pekerjaannya sebagai reporter. Inaba belum bisa menerima hal tersebut dan masih berharap dapat kembali menjadi reporter yang merupakan impiannya sejak dulu, sehingga ia tidak menjalankan tugasnya sebagai director untuk acara city corner gourmet dengan baik. Kali ini, acara city corner gourmet meliput restoran yang menyediakan spaghetti napolitana. Menu tersebut sangat populer, namun Inaba tidak mengerti apa yang membuat restoran sederhana itu istimewa, karena menurutnya spaghetti itu seperti spaghetti napolitana biasa. Tanpa mencicipi makanan tersebut, Inaba pun membuat konten acara city corner gourmet seadanya.

Akhirnya, dari Sorai yang bercerita bahwa ia telah makan di restoran itu, Inaba mengetahui bahwa rasa spaghetti napolitana itu lebih manis dari spaghetti pada umumnya, sehingga bisa dinikmati oleh semua anggota keluarga, terutama anak-anak, dan rasa manis itulah yang merupakan keistimewaan restoran tersebut. Dengan diantar oleh Sorai, Inaba pergi kembali ke restoran itu dan mencicipi spaghetti napolitana yang terkenal, dan ia pun menyadari bahwa masih banyak hal-hal yang tidak dimengertinya dan merasa tidak layak menjadi reporter. Untunglah disaat acara city corner gourmet hampir ditayangkan, Inaba bisa memperbaiki konten acaranya.

Dan, seperti Sorai, Inaba pun memutuskan akan menjalankan pekerjaan yang ada di depannya saat ini dengan baik. Agar dapat membuat program yang baik tentang JASDF, Inaba berusaha mengenal para staf bagian Public Relation lainnya, seperti Katayama Kazunori (Kaname Jun), yang sedang berusaha menemukan pasangan hidup, Yuzuki Noriko (Mizuno Miki), satu-satunya perempuan dalam bagian tersebut, Maki Hiromi (Takahashi Tsutomu), yang memiliki pacar misterius, Higa Tetsuhiro (Muro Tsuyoshi), yang baik hati, dan tentu saja chief Sagisaka yang senang bercanda tapi sangat dihormati oleh bawahannya dan memanggil Inaba dengan "Inapyon". Selain itu, Inaba juga dibantu oleh Fujieda Toshio (Kiriyama Ren), rekan kerjanya di Teito TV.

Bagaimanakah perjuangan Sorai dan Inaba menjalani pekerjaan yang pada awalnya tidak mereka inginkan itu? Dan bagaimana dengan kelanjutan hubungan mereka? Silahkan ditonton dorama sepanjang 11 episode ini  ^_^

Soratobu Kouhoushitsu ditayangkan di TBS Jepang mulai tanggal 14 April sampai 23 Juni 2013. Pas awal episode pertama, sebenernya saya agak males nontonnya karena banyak istilah-istilah militer yang ga familiar, tapi setelah diikutin ternyata seru kok, kita bisa memperoleh gambaran tentang kehidupan para staff yang bekerja di JASDF, beserta pesawat-pesawatnya yang cukup banyak ditampilkan disini, dan tentu saja kelanjutan hubungan Sorai dan Inaba yang bikin penasaran..hehe... Selain itu, tingkah laku para staff Public Relations dengan sifatnya masing-masing menjadi humor dalam dorama ini. Lagu "Contrail" nya Namie Amuro juga pas menjadi theme song dorama ini.

Dulu waktu masih sekolah alias remaja yang unyu-unyu (halah..) saya bukan termasuk orang berani bermimpi alias pasang target tinggi-tinggi, pokoknya jalani hidup apa adanya ajalah. Termasuk dalam hal prestasi belajar, saya ga memasang target harus masuk 10 besar atau semacamnya, asal nilai ga jelek-jelek amat rasa-rasanya udah cukup. Kalo di kurva distribusi normal, yang penting ada di tengah-tengah aja, ga outstanding tapi juga ga jeblok...hehe... Dan saya punya pemikiran bahwa bermimpi itu ga usah tinggi-tinggi, nanti ngambilnya gimana coba??? yang realistis aja lah

Tapi ternyata, kita seringkali meremehkan kemampuan kita sendiri. Setidaknya itu yang saya rasakan. Banyak hal-hal yang tadinya saya pikir tidak mungkin bisa didapatkan, ternyata bisa juga kalau disertai usaha dan ketekunan alias tidak menyerah di tengah jalan. Selain itu, saya pun banyak bertemu dengan orang-orang yang berperan dalam mengubah cara pandang saya tersebut diatas.Tidak ada yang salah kalau kita punya mimpi. Mau bermimpi setinggi langit pun ga masalah, toh bermimpi itu gratis kan. Yang penting adalah usaha untuk mewujudkannya.

Saya sendiri juga punya mimpi, walaupun belum kesampean..hehe..tapi kan yang penting udah ada usaha gitu lho. Bukankah lebih baik gagal daripada menyerah sebelum mencoba. Memang mau dipikir berapa kali juga yang namanya gagal itu tetep aja ga enak, tapi paling tidak kita ga penasaran lagi karena udah mencoba. Kalo gagal mah ya tinggal coba lagi aja. Bukankah banyak jalan menuju Roma (sebenernya saya ga bermaksud ke Roma juga sih..hehe..)

So, bersyukurlah buat kamu yang punya mimpi. Karena tidak semua orang berani bermimpi. Terlebih lagi berani berusaha untuk mewujudkannya. Proses berusaha itu sendiri kan ga gampang, kita perlu menyingkirkan pemikiran-pemikiran negatif, seperti merasa tidak mampu dan semacamnya, kita perlu mengalahkan berbagai macam excuse yang kita buat sendiri, dan pastinya kita harus memiliki kesiapan menerima apapun hasil usaha kita, entah berhasil atau gagal. Apapun hasilnya, dengan mencoba, kita sudah lebih maju daripada hanya sekedar komplain bahwa "ah..mewujudkan mimpi itu kan susah...de el el.." (pada prakteknya mah emang ga gampang juga ya..hehe...)

So, selamat berjuang wahai pembaca yang budiman. Semoga engkau dapat meraih mimpimu (dan semoga saya juga dapat meraih mimpi saya).

Saya bukan tipe orang yang rajin nulis diary alias buku harian, yah paling nulis sesekali aja sih, terutama kalo lagi galau..hehe...hari gini masih galau??nulisnya juga ga selalu di buku, kadang di komputer juga. Tapi, menulis gitu membawa dampak positif, yaitu bisa menurunkan ketegangan, yah kalo ga bisa cerita sama orang, ya ceritanya lewat tulisan dong.

Pertama punya diary, kayaknya waktu SD dulu, waktu itu yang lagi trend adalah kita punya diary dengan desain yang lucu-lucu, trus minta temen-temen buat ngisi buku itu, yang ditulis biasanya adalah biodata pribadi dengan gaya tulisan alay ala anak SD (meskipun sekarang saya bilang alay, tapi dulu saya merasa itu keren). Misalnya diawal biodata ditulisi "hai, numpang buang tinta yach, perkenalkan nama saya.....kelas.......sekolah......" padahal ga perlu ditulis juga udah tau kali, dan diakhir biodata diakhiri dengan pantun "burung irian burung cendrawasih, cukup sekian dan terimakasih", atau "empat kali empat enam belas, sempat tak sempat harus dibalas", padahal mau dibalas apa coba??tapi sudahlah, anggap saja itu bagian dari masa SD yang penuh warna...hehe....

Waktu SMP, barulah mulai menulis diary yang sebenarnya, alias curhat kehidupan sehari-hari. Jadi saya pernah dapet hadiah buku diary waktu menang lomba cerdas cermat (pamer), ya sudahlah diary nya saya pake curhat dan disimpen di lemari baju biar aman, malahan diary nya saya selipin di baju-baju saking parnonya kalo ada yang baca (padahal siapa juga yang mau baca, kayaknya yang tau saya punya diary ya cuma saya doang).

Waktu SMA, saya mulai rajin nulis diary,pas rajin-rajinnya sih waktu kelas 3, soalnya ada yang bilang kalo nulis diary itu bagus, biar ntar bisa dibaca dan dikenang di kemudian hari. Nulisnya pun niat banget waktu itu, hampir tiap hari dan tulisannya diusahakan serapi mungkin. Tapi sebenernya, kalo sekarang saya baca diary saya waktu itu, rasanya jadi malu sendiri sih...ya biasalah isinya curhat remaja labil, tentang nilai ulangan yang jelek mulu, galau mau dibagi rapot, bingung mau kuliah dimana, sebel sama temen, dan cerita romance yang garing..hehe...

Waktu kuliah, udah ga kaku lagi kayak pas SMA, yang nulis diary aja harus rapi, pokoknya lebih spontan aja, apa yang terpikir ya itu yang ditulis, mau tulisan berantakan juga ga masalah, Dan, saya pun memiliki buku diary yang sering saya baca berkali-kali.

Jadi ceritanya, waktu lagi nyusun skripsi, saya merasa kehidupan saya begitu-begitu aja. Ya iyalah namanya juga nyusun skripsi pasti gaulnya sering di perpus, kalo malem begadang ngetik (sambil diselingi nonton video koleksi di komputer), udah jarang ketemu temen, trus mikirin revisi-revisi, dll. Suatu hari, saya maen-maen ke Gramedia trus nemu buku tulis impor yang covernya lucu-lucu, ternyata buku tulis itu impor dari korea, merk nya morning glory. Saat itu, saya terpikir untuk menuliskan pengalaman-pengalaman saya yang berkesan di buku tersebut, jadilah saya beli buku tulis yang unyu itu. Harganya lumayan mahal, 1 pak isi 5 buku, sekitar 30 ribu. Dan, mulailah saya menulis di buku itu, isinya macem-macem, ada cerita waktu menang lomba cerdas cermat pas SD, cerita ikut bimbel yang siswanya 60 orang 1 kelas, ikut SPMB, ikut MOS, ikutan kursus, sampe kesan-kesan pas abis nonton film juga ada. Pokoknya, di buku itu saya berusaha menulis dengan jujur, ga mikir susunan kata, kerapian tulisan, dll. Kalo liat buku-buku dengan cover yang unyu itu, rasanya seneng aja, karena dengan menulis kan berarti kita udah menghasilkan suatu karya. Semua orang bisa nulis, tapi ga semua orang mau meluangkan waktunya buat menulis. Dan lebih seneng lagi kalo udah baca buku-buku itu, karena saya jadi ingat kembali bahwa hidup saya ini ga garing dan banyak hal-hal baik yang telah saya alami selama ini.

Lagi pengen bernostalgia nih. Jadi ceritanya, dulu waktu masih SMA, saya suka ngumpulin lirik lagu. Temen-temen di sekolah juga banyak yang suka ngumpulin lirik lagu kayak saya, bahkan temen sebangku saya yang penggemar Jimmy Eat World punya satu binder khusus yang isinya lirik lagu semua, lengkap deh pokoknya.

Nah, waktu SMA dulu, saya dan temen saya yang tercinta itu sering ke warnet buat nyari lirik lagu. Berhubung waktu itu yang lagi hits adalah musik rock alternatif, so lirik lagu yang kita cari kebanyakan adalah lagu rock alternatif, seperti Linkin Park, Muse, Paparoach, Yellowcard, Dashboard Confessional, 3 Doors Down. The Killers, Story of The Year, yah banyak lah pokoknya (waktu itu belum musim Suju, SNSD, apalagi Gangnam Style..hehe...). Biasanya kita cari di situs azlyrics, letssingit, dll (maaf ga hapal). Jadi setelah ketemu lirik lagunya, di copy paste ke Microsoft Word (disinilah saya jadi tau cara copy paste yang ternyata sangat berguna di kemudian hari...hehe...). Terus, page nya di bikin landscape, 4 kolom, font nya tahoma ukuran 8, biar ntar ngeprint nya ngirit. Barulah di print di rental dengan harga 500 per lembar. Setelah itu, dibolongin pake pembolong kertas dan disusun di binder deh. Kadang suka minta tulisin lirik sama temen juga sih, atau fotokopi punya temen (lagi-lagi demi pengiritan). Dan, tinggal tunggu lagu kesukaan diputer di radio malem-malem trus nyanyi deh dengan mengandalkan koleksi itu. Nah inilah koleksi lirik lagu yang masih ada sampe sekarang.

Sebenernya, saya bukan penggemar kopi. Malahan saya termasuk sensitif dengan minuman yang satu ini. Kalo abis minum kopi rasanya berdebar-debar, gemeteran, dan sakit perut. Tapi, belakangan ini saya jadi gampang ngantuk, yah pokoknya mengganggu bangetlah. Nah, jadilah saya minum kopi kemasan kaleng merek N****** yang harganya 7 ribuan tea yang lebih enak kalo diminum dingin-dingin. Wow ternyata efeknya sungguh berasa, jadi ga ngantuk, trus rasanya lebih seger dan semangat aja gitu, jadilah saya keterusan beli kopi itu, yang akhirnya ganti kemasan kotak (itu lo, yang ada rasa vanila, caramelicious, dll, soalnya harganya  lebih murah..hehe...). Tapinya nih, efek sampingnya jadi berdebar-debar dan perut sedikit memberontak..hehe...

Tentu saja efek tidak mengantuk dan seger itu dikarenakan kafein yang terkandung dalam kopi. Selidik punya selidik (tanya google maksudnya), ternyata kafein meningkatkan kecepatan metabolisme tubuh dan menstimulir neurotransmitter sehingga seseorang menjadi tidak mengantuk, tidak mudah lelah serta membuat seseorang dapat berpikir jernih. Tapinya nih, kalo terlalu banyak mengkonsumsi kafein, bisa berdampak buruk bagi kesehatan, khususnya organ hati. 

Wah harus hati-hati nih biar ga ketergantungan kafein.

Reset ditayangkan di NTV Jepang pada bulan Januari sampai Maret 2009 lalu. Dorama sebanyak 14 episode ini memiliki cerita dan pemeran yang berbeda-beda di setiap episodenya. Setiap episode menceritakan karakter yang berada pada titik krusial dalam kehidupannya, kemudian ada seorang time guide bernama Anri (Tanaka Naoki) yang memiliki kemampuan untuk me-reset kehidupan seseorang dan memberinya kesempatan untuk mengubah hidupnya menjadi lebih baik.

Yang saya tonton adalah episode 14 yang diperankan Kanata Hongo. Berhubung nontonnya tanpa subtitle dan mengandalkan bahasa kalbu, jadi mohon maaf bila ada kesalahan dalam review ini...hehe...

Kanata berperan sebagai Mikami Yukiya, seorang siswa SMA yang mempunyai seekor anjing bernama Sherry. Yukiya sangat menyayangi anjingnya itu, karena Sherry adalah hadiah dari ibunya yang sudah meninggal.

Yukiya tinggal dengan ayahnya, namun, hubungannya dengan sang ayah tidak berjalan baik.

Suatu hari, Yukiya menemukan ada yang aneh dengan Sherry yang terlihat lemah dan sakit. Ia pun segera membawa Sherry ke dokter hewan untuk diperiksa. Ternyata, Sherry menderita penyakit kanker yang bisa menyebabkan kematian.

Yukiya pun sangat sedih dan menangis di taman. Tiba-tiba, handphone Yukiya berbunyi dan ia mendapat pesan "risetto shimasuka?" (apakah anda ingin me-reset?"). Dan, seorang pria misterius muncul di sebelah Yukiya. Pria misterius tersebut memperkenalkan dirinya sebagai Anri dan menawarkan Yukiya untuk dapat me-reset kehidupannya sehingga Sherry bisa sehat kembali. Yukiya pun menerima tawaran itu dan menekan pilihan "Yes" pada pesan yang ia terima di handphone nya.

 

Dan tak lama kemudian, Yukiya berada di kamarnya dan menemukan Sherry yang kondisinya baik-baik saja. 

Meskipun begitu, hubungan Yukiya dengan ayahnya tidak membaik, apalagi sang ayah memperkenalkan Yukiya kepada seorang wanita dan bermaksud menikah kembali. Karena kecewa, Yukiya pergi membawa Sherry jalan-jalan keluar. Saat sedang duduk di pinggir sungai, Yukiya bertemu dengan seorang siswi SMA yang sedang melakukan gerakan balet. Gadis itu kaget melihat Yukiya dan menuduh Yukiya mengintip rok nya melalui bayangan di air sungai. Yukiya menyangkalnya dan membawa Sherry pergi dari tempat itu.

Hari berikutnya, Yukiya kembali membawa Sherry jalan-jalan di pinggir sungai dan bertemu kembali dengan gadis itu. Ternyata, gadis itu bernama Shibakawa Ayame. Melihat Ayame, Yukiya langsung buru-buru pergi dari tempat itu. Namun, Ayame mengejarnya dan terus mengajaknya berbicara. Dan Yukiya terkejut melihat Ayame ternyata bisa dengan mudah mendekati Sherry. Mereka pun mengobrol dan Ayame bercerita bahwa impiannya adalah menjadi penari balet. Bahkan, Ayame mengajak Yukiya nge-date kesokan harinya.

 

Esoknya, mereka bertemu di tempat yang ditentukan. Tapi, Ayame kesal karena Yukiya membawa Sherry bersamanya (kan mereka mau nge-date gitu lho.. ^^). Akhirnya, mereka menitipkan Sherry ke tempat penitipan hewan dan dimulailah acara deeto mereka.

Setelah itu, mereka menjemput Sherry di tempat penitipan hewan dan berjalan pulang. Tiba-tiba, Sherry melompat dari tangan Yukiya dan hampir tertabrak motor. Ayame dengan sigap langsung mengejar dan membawa Sherry menjauh dari motor tersebut. Namun sayangnya, ia tidak melihat ada mobil yang sedang melintas di depannya, kecelakaan pun tidak dapat dihindarkan.

Sherry selamat dari kecelakaan tersebut, tetapi Ayame harus dibawa ke rumah sakit. Karena kecelakaan itu, Ayame tidak dapat berjalan lagi seperti semula dan ia pun tidak bisa menjadi penari balet seperti impiannya selama ini. Yukiya sangat sedih melihat keadaan Ayame.

Tiba-tiba, datanglah Anri yang dulu pernah me-reset kehidupan Yukiya. Kali ini, Anri menawarkan Yukiya untuk me-reset kembali kehidupannya, sehingga Yukiya harus memilih Sherry yang menjadi sakit kembali atau Ayame yang tidak bisa berjalan dan melupakan impiannya menjadi penari balet. Dan.....Yukiya akhirnya memilih me-reset kehidupannya kembali. Ia pun menangis sambil memeluk Sherry yang sangat disayanginya.

Setelah itu, Yukiya menekan pilihan "Yes" di handphone nya, seperti yang pernah ia lakukan saat me-reset kehidupannya dulu. Yukiya pun kembali ke waktu Sherry divonis menderita penyakit kanker oleh dokter hewan (tentu saja saat itu ia belum bertemu dengan Ayame). Beberapa waktu kemudian, Sherry pun pergi meninggalkan Yukiya untuk selamanya.

 

Yukiya pergi ke pemakaman Sherry bersama ayahnya. Disinilah Yukiya mencoba memahami ayahnya, dan sepertinya hubungan mereka selanjutnya akan lebih baik.

Saat akan pulang, Yukiya bertemu dengan Ayame yang bisa berjalan normal. Tapi, tentu saja Ayame tidak mengenalinya karena Yukiya telah me-reset kehidupannya. Yukiya pun menyapa Ayame, yang membuat Ayame bingung bagaimana Yukiya bisa mengetahui namanya. Yukiya memperkenalkan namanya kepada Ayame dan mengatakan sesuatu. Apakah yang dikatakan Yukiya kepada Ayame? Nonton aja kalo penasaran...hehe....

Tamat deh.