Semester Pertama di Malory Towers

by - Agustus 07, 2010

Enid Blyton adalah salah satu penulis cerita anak-anak yang sangat terkenal. Penulis asal Inggris kelahiran London, 11 Agustus 1897 ini sudah menulis lebih dari 600 judul buku anak-anak yang telah diterjemahkan dalam banyak bahasa. Karya-karyanya yang cukup dikenal antara lain serial Lima Sekawan (Famous Five), serial St Clare, dan serial Malory Towers ini. Semester Pertama di Malory Towers (First Term at Malory Towers) ini merupakan buku pertama dari keseluruhan 6 seri Malory Towers yang ditulis pada tahun 1946. Di Indonesia sendiri, serial ini diterbitkan pertama kali pada tahun 1984. Buku yang saya punya ini merupakan cetakan tahun 2010. Semester Pertama di Malory Towers bercerita tentang kehidupan murid-murid Malory Towers, yaitu sekolah berasrama khusus putri yang terletak di tepi pantai.

Darrel Rivers memulai bersekolah di Malory Towers dengan penuh semangat dan harapan yang tinggi. Di sekolah yang memiliki 4 menara ini, ia ditempatkan di menara utara bersama Alicia yang nakal namun cerdas, Sally yang pendiam dan tertutup, Gwendoline yang sombong dan manja, Mary-Lou yang takut pada hampir semua hal, dan beberapa murid dengan karakter unik lainnya. Darrel, yang bisa dengan cepat bisa menyesuaikan diri di sekolah barunya itu, sangat mengagumi Alicia dan ingin bersahabat dengannya. Namun, Alicia sendiri telah memiliki sahabat bernama Betty, murid dari menara barat. Di sekolah ini, Darrel merasa sangat bahagia dan gembira. Tapi ternyata, tidak hanya hal yang menyenangkan saja yang dialami Darrel. Ia harus menghadapi berbagai persoalan, seperti prioritasnya pada pelajaran yang mulai terganggu, sifatnya yang suka tidak bisa mengendalikan diri bila marah, dan yang paling penting menemukan sahabat sejatinya. Bagaimana Darrel menyelesaikan persoalan-persoalan tersebut? Lalu, siapakah yang pada akhirnya akan menjadi sahabat sejatinya? Alicia yang selama ini dikaguminya?Marry-Lou yang super penakut? Sally yang dingin? Atau justru Gwendoline yang super menyebalkan?

You May Also Like

0 komentar