VOICE- Inochi Naki Mono no Koe

by - Desember 02, 2009


Waktu pertama liat judulnya, saya kira ini dorama tentang musik, band, atau sejenisnya. Tapi ternyata eh ternyata salah,,
Dorama yang ditayangkan di Fuji TV Jepang awal tahun 2009 ini bercerita tentang 5 orang mahasiswa kedokteran yang mengikuti seminar forensik medis.
Sebenernya, waktu tau kalo temanya tentang forensik, saya sempet niat ga akan nonton, soalnya pasti banyak adegan bedah membedah (maklumlah penulis memang orangnya ga tegaan liat yang begitu), tapi mengingat pemeran utamanya adalah Eita (Mine Ryutaro-Nodame Cantabile, Mizushima Takeru-Last Friends), akhirnya sesudah UAS semester Genap kemarin saya nonton juga serial ini.
Cerita diawali dengan Kaji Daiki (Eita), mahasiswa kedokteran yang mengajukan ikut seminar di bagian jantung, namun ternyata aplikasinya ditolak dan malah dialihkan ke seminar forensik, bersama temannya Ishimatsu Ryosuke (Ikuta Toma). Merasa keberatan dengan hal ini, Daiki pun menemui Prof. Sagawa dan bertanya mengapa ia diikutsertakan dalam seminar forensik. Lalu, Prof. Sagawa bertanya tentang alasan Daiki ingin mengikuti seminar di bagian jantung. Daiki berpendapat bahwa setelah jantung berhenti, maka pengobatan apapun sudah tidak ada artinya lagi. Prof. Sagawa lalu menjelaskan bahwa biarpun jantung sudah berhenti, masih ada pengobatan yang bisa dilakukan. Adalah tugas seorang ahli forensik untuk bisa mendengar "suara" dari tubuh yang sudah tidak bernyawa tersebut.
Akhirnya, dimulailah hari-hari Daiki mengikuti seminar forensik tersebut. Bersama dengan Ryosuke, Kuboaki Kanako (Ishihara Satomi), Kirihata Teppei (Endo Yuya), dan Hanei Akira (sato Tomohito), Daiki menghadapi berbagai macam kasus di laboratorium forensik tersebut. Karena adalah tugas seorang ahli forensik untuk dapat menghubungkan sebab-akibat kematian seseorang dengan membaca tanda-tanda yang ada baik di tubuh korban maupun di tempat kejadian perkara.
Berbeda dari perkiraan saya sebelumnya, dorama ini lebih banyak menunjukkan sisi humanis dibanding dengan forensiknya. Adegan forensik yang ada pun tidak terlalu banyak dan detail.Malah, saya merasa lebih seperti Detective Conan. Tapi, dorama ini cukup menarik buat ditonton. Selain, itu, soundtrack dari GReeeeN yang berjudul Setsuna menjadi nilai tambah yang lain. (abis denger lagu ini, saya jadi nyari lagu GReeeeN yang lain)

You May Also Like

3 komentar

  1. wah, jadi pengen nonton nih

    BalasHapus
  2. pengen nonton.....^^ hehehe
    padahal blum baca sinopsisnya...

    BalasHapus
  3. nonton atuh...yg mainnya ganteng he2

    BalasHapus