Waktu beres-beres tahun lalu, saya kan menyortir buku-buku dan memilih yang akan disimpan. Dari buku-buku yang akhirnya terpilih untuk disimpan, ternyata ada beberapa manga alias komik Jepang yang lolos seleksi dan hingga kini masih tampil di rak buku saya. Sebenernya saya punya komik ga banyak juga sih, lebih sering pijem di taman bacaan *biar hemat. Alasan beberapa komik tersebut masih disimpan ya karena mereka termasuk kategori "spark joy" #pahamkonmari. Dan kesemuanya adalah shoujo manga atau komik cewek, dan kebanyakan dibeli waktu saya sekolah dulu. Sebenernya dulu saya sempet ngikutin komik yang lain semacem Naruto, Bleach, dan Shanaou Yoshitsune juga. Bacanya juga pinjem ke taman bacaan sih ga beli. Tapi ga ngikutin sampe tamat soalnya ceritanya panjang kan keburu males. Kalo komik cewek kan volumenya relatif lebih sedikit tuh, jadi lebih enak aja diikutinnya. Nah berikut beberapa manga yang "spark joy" tersebut:
Saya beli buku ini berawal dari nonton doramanya Sakurai Sho yang berjudul Saki ni Umareta Dake no Boku. Di salah satu episode dorama itu menceritakan guru-gurunya jadi mengajar dengan lebih positif setelah membaca buku tentang Pep Talk yang direkomendasikan oleh Mashiba-sensei (Aoi Yu). Terus saya iseng aja nyari di Google, buku yang dimaksud itu buku apa. Tapi ga ketemu, dan ternyata banyak juga buku-buku yang membahas tentang Pep Talk. Menurut Google Translate, Pep Talk adalah suatu pembicaraan yang bertujuan untuk membuat seseorang menjadi lebih berani dan bersemangat. Pas browsing itulah nemu buku ini.
Pernah ga, merasa gerah dengan komentar orang lain tentang kita, yang komentar itu sebetulnya ga bener-bener banget? Trus gatel pengen jelasin kalo sebenernya kita punya alesan dibalik semua itu? Misalnya "Kok belanjanya banyak banget" (padahal mungkin dia ketitipan), "Kenapa ga kerja naik motor aja, kan lebih cepet dan hemat ongkos" (padahal mungkin yang bersangkutan pernah kecelakaan motor makanya jadi takut), "Masa dianter sama ibunya, anak mami ih" (ya iyalah anak mami, masa anak tetangga), atau "Kamu makannya banyak banget ya" (oke, kalo buat saya ini sih bener jadi ga perlu penjelasan lol), dan lain-lain
Kalo saya sih sering...hahaha.... Rasanya risih aja gitu pengen membela diri. Tapi sekarang sih lagi berusaha banget supaya cuek beibeh saja dengan komentar-komentar orang lain. Karena ya capek gengs, urusan-urusan yang lain aja belum kelar, masa mau ditambah lagi pusing mikirin komentar orang. Lagian dalam banyak kasus, orang cenderung mempercayai apa yang mereka ingin percayai. People believe what they want to believe. Jadi ya sudahlah ya, jadikan pelajaran aja supaya saya ga gampang komentar dan menilai orang.
Salam super :)
Sabar. Sesuatu yang indah didengar namun ternyata tidak mudah untuk diamalkan. Menurut Wikipedia, sabar adalah suatu sikap menahan emosi dan keinginan, serta bertahan dalam situasi sulit dengan tidak mengeluh. Kemarin, saya ikut kajian Ustadz Hanan Attaki yang diselenggarakan oleh Pemuda Hijrah di Masjid Trans Studio Bandung, dan materinya adalah tentang sabar. Materinya bagus banget, jadi saya pengen tulis disini. Mudah-mudahan bisa cukup merangkum apa yang disampaikan oleh Ustadz Hanan kemarin.