Beberapa waktu yang lalu, saya main ke Farmhouse Lembang bersama 2 orang teman saya. Sebut saja namanya Theen-theen dan Tika (nama sebenarnya). Sebenernya saya ga terlalu suka nulis hal-hal personal seperti nama teman di blog, tapi berhubung kita udah temenan lama, maka saya memberikan kehormatan kepada mereka berdua untuk disebut di blog ini lol. Farmhouse ini asik banget tempatnya, bagus buat foto-foto terus di upload di Instagram. Salah satu yang menarik di sini adalah kumpulan gembok cinta yang sepertinya terinspirasi oleh gembok cinta yang ada di Korea.
Gembok cinta ini dijual seharga Rp. 25.000, jadi kita ga perlu bawa sendiri gembok dari rumah. At first, we thought it was cheesy. Why should we spend IDR 25.000 for a padlock? We'd rather buy food lol. Kalo di Korea ya okelah, ini di Lembang doang gitu lho. Tapi dipikir-pikir Rp. 25.000 kalo dibagi 3 ya lumayanlah buat kenang-kenangan. Lagian ga cuma pasangan yang memasang gembok disana, geng sahabat, keluarga, bahkan rombongan kantor juga banyak. So, we decided to buy one and write our name on one side and "faito" or fight in Japanese on the other side of the padlock. I was the one who wrote that, and to be honest, I felt a little bit emotional when writing that. I remembered that we've gone through a lot of things. I really meant it when writing "faito" (udah gitu sok-sok an nulis pake katakana doong), because we still have a lot of fight that we have to face. Ya sudahlah ganbatte kudasai ya kalo begitu buat kita...