Diberdayakan oleh Blogger.

Pages

  • Beranda

Just Random Stories

Menulis apa saja yang ingin ditulis

Banyak jalan menuju Roma.

Pepatah ini biasa dipakai untuk menyatakan bahwa banyak cara yang bisa ditempuh untuk mencapai suatu tujuan. Lalu, kenapa Roma? 


Ternyata, pepatah ini memang didasarkan pada fakta sejarah. Kenyataannya, semua jalan, pada suatu masa, memang menuju ke Roma. Pada masa kerajaan Romawi, semua orang tahu bahwa Roma merupakan pusat kehidupan. Semua jalan di masa Kerajaan Romawi memang mengarah ke Roma, baik secara langsung ataupun terhubung ke salah satu jalan utama yang mengarah langsung ke Roma.

Struktur jalan di Roma pada masa Romawi Kuno merupakan salah satu teknik terbaik saat itu. Lebih dari 50.000 mil jalan beraspal menyebar dari pusat kota Roma. Pada awalnya, struktur jalan seperti ini ditujukan untuk memfasilitasi pergerakan para prajurit di seluruh kerajaan. Namun, kemudian jalan itu juga digunakan oleh warga sipil untuk berbagai tujuan. Adanya jalan tersebut juga meningkatkan aktivitas perdagangan.

All roads lead to Rome.
Pepatah ini mengingatkan kita untuk tidak berputus asa dalam mendapatkan apa yang diinginkan. Banyak cara untuk mencapai tujuan kita. So, kalau belum berhasil dengan satu cara, jangan menyerah untuk mencari jalan yang lain.

Tutte le strade portano a Roma!

Sumber : http://voices.yahoo.com/historical-origin-all-roads-lead-rome-5443183.html
               http://library.thinkquest.org/13406/rr/
               gambar dari : www.historybyzim.com
Share
Tweet
Pin
Share
2 komentar

Akhirnya kesampean juga nonton dorama ini...hehe.. Tertarik nonton karena ceritanya tentang masak-memasak dengan konsep time slip. Keliatannya seru aja, koki masakan perancis terdampar di zaman perang, pastilah bakal beda dengan masak di dapur biasa. Dan episode perdananya tidak mengecewakan kok. Episode pertama dorama ini ditayangkan pada 11 Januari 2013 di TV Asahi Jepang.


Dorama ini diawali dengan Ken (Tamamori Yuta) yang terdampar ke zaman sengoku (zaman sengoku adalah zaman perang, sekitar tahun 1493-1573). Disana, ia dikejar-kejar oleh orang-orang yang ditemuinya karena penampilannya yang memakai baju chef tentu saja terlihat aneh pada masa itu. Untunglah Ken ditolong oleh temannya sesama chef dan bisa menemukan tempat untuk bersembunyi.


Tapi sayangnya, mereka ditemukan oleh tiga orang pemburu dan teman Ken yang bernama Mihara pun terbunuh. Mihara menyuruh Ken pergi dan tetap hidup agar dapat kembali ke masa sekarang atau zaman Heisei (zaman Heisei dimulai sejak tahun 1989 sampai sekarang). Ken sendiri tidak ingat siapa dirinya dan bagaimana ia bisa sampai berada di zaman perang. Untuk menghindari pemburu tersebut, Ken terjun ke sungai. Ia pun ditolong oleh seorang pembuat pedang bernama Natsu (Shida Mirai) yang mengajak Ken ke rumahnya.


Tiba-tiba, seseorang yang bernama Saru (Gori) mendatangi rumah Natsu dan mencari makanan. Tapi, ia hanya menemukan seekor belut yang masih hidup dan meminta Natsu mengizinkannya memakan belut itu. Natsu pun menyuruhnya memakan belut itu dan mengatakan bahwa ia tidak bisa memasak. Ken tiba-tiba teringat akan memorinya memasak berbagai makanan. Karena itu, ia mengambil belut dari tangan Saru dan mulai memasaknya menjadi belut bakar dan paela (nasi berbumbu dari Spanyol).


Lalu, Ken meminta Saru dan Natsu untuk makan masakan belut buatannya itu. Saru dan Natsu pun mengatakan bahwa masakan Ken enak. Tapi tiba-tiba, rumah Natsu diserang oleh segerombolan orang bersenjata, sehingga mereka bertiga segera berlari keluar untuk menyelamatkan diri. Akhirnya, mereka ditolong oleh Oda Nobunaga (Oikawa Mitsuhiro) dan anak buahnya.


Ken sangat terkejut saat bertemu dengan Oda Nobunaga yang merupakan pemimpin legendaris Jepang. Saat itulah Ken mengetahui bahwa identitas asli Saru adalah Toyotomi Hideyoshi, pengikut setia Nobunaga. Nobunaga mencurigai Ken sebagai musuh, tapi Natsu menjelaskan bahwa Ken adalah seorang juru masak yang masakannya sangat enak. Tapi, Nobunaga tetap menyuruh anak buahnya untuk menangkap Ken dan memenjarakannya.

Natsu yang khawatir pada Ken kemudian nekat menyusup ke rumah Nobunaga dengan bersembunyi di tempat sayuran. Namun sayangnya, ia ketahuan oleh anak buah Nobunaga yang bernama Kaede (Ashina Sei). Kaede pun membawa Natsu untuk bertemu dengan Nobunaga yang saat itu sedang berbicara dengan Ken.

Nobunaga bertanya pada Natsu, mengapa ia menyusup. Natsu berkata bahwa ia tidak ingin Ken mati dan meminta Nobunaga untuk mencicipi masakan buatan Ken. Bahkan Natsu membawakan sebuah pisau yang ia buat khusus untuk Ken. Natsu meminta Ken untuk memasak menggunakan pisau itu.

Kemudian, Nobunaga menantang Ken untuk bertanding memasak dengan kepala dapur yang bernama Inoue Kyonosuke (Kitaro), dimana yang kalah akan dihukum mati. Ken dan Inoue harus mengolah bebek menjadi masakan yang lezat.

Inoue membuat sup bebek, sedangkan Ken memasak bebek panggang yang disajikan dengan sayuran. Dengan masakan tersebut, Ken memenangkan pertandingan. Nobunaga pun memberikan pedang kepada Ken dan menyuruh Ken untuk membunuh Inoue. Tentu saja Ken yang baik hati menolak perintah tersebut. Ini membuat Nobunaga tidak sabar dan bermaksud membunuh Inoue dengan tangannya sendiri. Tapi, Ken segera berdiri untuk menghalangi Nobunaga, yang membuat Nobunaga marah dan berniat membunuh Ken juga. Bukannya menghindar, Ken justru tetap tenang berdiri dan mengatakan bahwa Nobunaga tidak akan membunuhnya, karena mungkin ia adalah orang yang berharga. Mendengar itu, Nobunaga menyuruh Ken membuktikannya dengan memasak untuk seorang misionaris dari Portugal yang akan datang besok. Ken harus bisa membuat misionaris yang bernama Luis Frois itu bahagia dengan masakannya. Nobunaga bermaksud mengetahui niat sebenarnya Luis Frois datang ke Jepang, karena ada rumor yang beredar bahwa Luis Frois bermaksud menguasai Jepang.

Sambil menunggu esok tiba, Ken dimasukkan ke dalam penjara bersama Natsu.
Ken bingung harus memasak apa untuk misionaris dari Portugal itu. Natsu kemudian berkata bahwa Luis Frois pasti sangat rindu pada kampung halamannya di Portugal. Mendengar itu, Ken pun mendapat ide membuat sup khas Portugal.


Benar saja, setelah memakan sup buatan Ken, Luis Frois merasa tersentuh karena teringat pada kampung halamannya. Nobunaga kemudian mengetahui bahwa Luis Frois tidak bermaksud menguasai Jepang. Setelah itu, Nobunaga menunjuk Ken menjadi kepala dapur.

Jadi penasaran nih, apa yang bakal terjadi selanjutnya. Apalagi Ken juga bertemu dengan Akechi Mitsuhide (Inagaki Goro), yang menurut sejarah adalah orang yang membunuh Oda Nobunaga. Apa yang akan dilakukan Ken selanjutnya ya?

Share
Tweet
Pin
Share
4 komentar
Newer Posts
Older Posts

About me

I write about anything I want.
Hope you'll enjoy it :)

Get Inspired

more Quotes

Blog Archive

  • ►  2020 (2)
    • ►  Januari (2)
  • ►  2019 (5)
    • ►  Juli (1)
    • ►  Juni (4)
  • ►  2018 (7)
    • ►  Desember (1)
    • ►  April (4)
    • ►  Maret (1)
    • ►  Januari (1)
  • ►  2017 (10)
    • ►  Oktober (1)
    • ►  September (1)
    • ►  Agustus (1)
    • ►  Juli (2)
    • ►  Mei (2)
    • ►  April (1)
    • ►  Maret (2)
  • ►  2016 (6)
    • ►  November (2)
    • ►  Oktober (1)
    • ►  September (1)
    • ►  April (2)
  • ►  2015 (7)
    • ►  Desember (2)
    • ►  Agustus (2)
    • ►  Juli (1)
    • ►  Januari (2)
  • ►  2014 (9)
    • ►  Desember (1)
    • ►  November (1)
    • ►  Juli (2)
    • ►  Mei (2)
    • ►  Februari (2)
    • ►  Januari (1)
  • ▼  2013 (15)
    • ►  Desember (1)
    • ►  November (4)
    • ►  Juli (2)
    • ►  Mei (1)
    • ►  Maret (2)
    • ►  Februari (3)
    • ▼  Januari (2)
      • All Roads Lead to Rome
      • Nobunaga no Chef (信長のシェフ)
  • ►  2012 (7)
    • ►  Desember (6)
    • ►  Oktober (1)
  • ►  2011 (4)
    • ►  November (1)
    • ►  Oktober (1)
    • ►  Maret (1)
    • ►  Februari (1)
  • ►  2010 (17)
    • ►  Oktober (3)
    • ►  September (1)
    • ►  Agustus (5)
    • ►  Juni (2)
    • ►  April (3)
    • ►  Maret (1)
    • ►  Februari (1)
    • ►  Januari (1)
  • ►  2009 (3)
    • ►  Desember (2)
    • ►  November (1)

Categories

  • anime (1)
  • beauty (3)
  • buku (6)
  • cerita (19)
  • craft (4)
  • dorama (8)
  • food (7)
  • j-movie (1)
  • makanan (6)
  • manga (2)
  • masak (2)
  • minuman (2)
  • movie (1)
  • music (4)
  • quote (1)
  • resep (1)
  • resep masakan (1)
  • review (40)
  • sharing (8)
  • short post (2)
  • tempat makan (2)

Popular Posts

  • Tes Koran (Pauli Test)
    Salah satu jenis psikotest yang populer adalah Pauli test atau dikenal juga sebagai tes koran. Tes ini banyak digunakan dalam proses rekrut...
  • Seigi no Mikata
    Bagaimana rasanya punya kakak perempuan yang cantik, pintar, populer, dan punya pekerjaan yang bagus? Menyenangkan? Tapi mungkin Nakata...
  • Review : Moayu Ginseng Habbats Shampoo
    Bagi yang pernah ke salon Moz5, pasti familiar dengan produk-produk Moayu, yang digunakan untuk perawatan dan dijual juga di salon terse...
  • Daily Dose of Light
    Daily Dose of Light adalah buku kumpulan kutipan yang disusun oleh Ahmad Fuadi. Daily Dose of Light merupakan buku kedua dari trilogi D...

Mengenai Saya

Foto saya
tika
Hello :)
Lihat profil lengkapku

Created with by ThemeXpose | Distributed By Gooyaabi Templates